Struktur Perekonomian Daerah
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman selama tahun 2011 sebesar 4,84 %, dan tahun 2010 sebesar 4,11%. Perkembangan pertumbuhan ekonomi pada grafik sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009-2011
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sleman Tahun 2009-2011
No |
Lapangan Usaha |
Pertumbuhan (%) |
||
2009 |
2010 |
2011* |
||
1. |
Pertanian |
1,75 |
0,80 |
0,23 |
2. |
Pertambangan |
-4,84 |
6,40 |
4,51 |
3. |
Industri Pengolahan |
1,93 |
2,08 |
3,44 |
4. |
Listrik, Gas, dan Air |
6,21 |
5,29 |
6,24 |
5. |
Bangunan |
6,51 |
7,34 |
6,41 |
6. |
Perdagangan, Hotel & Rest |
5,99 |
5,14 |
6,75 |
7. |
Pengangkutan |
5,40 |
6,33 |
6,24 |
8. |
Keuangan |
5,47 |
4,33 |
6,14 |
9. |
Jasa |
4,70 |
4,33 |
5,39 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Sleman. :*) = angka sementara
Sektor Pendukung
Ada 4 sektor pendukung utama perekonomian di Kabupaten Sleman pada tahun 2009 yaitu: sektor perdagangan, hotel, dan restoran(23,24%); sektor jasa-jasa(17,95%); sektor industri pengolahan (15,77%); dan sektor pertanian(17,28%). Dua sektor lain yang cukup siginifikan kontribusinya adalah sektor bangunan (11,88%) dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa keuangan(10,80%).
Selama 5 tahun terakhir, kontribusi sektor primer terus mengalami penurunan dari 17,86% pada tahun 2005, menjadi 17,78% pada tahun 2006, 17,22% tahun 2007, 17,22% tahun 2008, dan 17,43% tahun 2009. Kontribusi sektor sekunder meningkat dari 27,18% tahun 2005, menjadi 27,45% tahun 2006, 27,76% tahun 2007, 27,77% tahun 2008, dan 27,43 % tahun 2009.
Konstribusi sektor tersier cenderung konstan sebesar 54,91% pada tahun 2005, 54,69% tahun 2006, 54,47% tahun 2007, 55,01% tahun 2008, dan 55,17% tahun 2009.