Arsip Kategori: Berita

7
Jun

Bupati Sleman Dukung Budidaya Padi Beras Merah di Malangrejo Wedomartani


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, bersama sejumlah pejabat terkait melakukan panen padi beras merah secara simbolis, Rabu (7/6) pagi, di bulak Malangrejo, Kalurahan Wedomartani, Ngemplak.

Sebelum melakukan panen, terlebih dahulu diadakan prosesi tradisi wiwitan. Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat Jawa sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan kepada para petani. Tradisi ini juga bertujuan agar senantiasa diberikan hasil panen yang baik.
Dalam sambutannya, Kustini mengaku senang serta mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kalurahan Wedomartani ini. Ia juga mengapresiasi para kelompok tani yang telah membudidayakan padi beras merah di Kabupaten Sleman, khususnya di Wedomartani. Menurutnya penanaman beras merah ini layak untuk terus didukung karena memiliki banyak kelebihan, salah satunya baik untuk kesehatan.
“Beras merah ini baik untuk kesehatan, karena rendah kalori. Selain itu masa tanamnya juga lebih singkat, yakni 75 hari. Dari segi pupuk juga lebih ekonomis,” kata Kustini.
Ia juga mengapresiasi diadakannya kegiatan tradisi wiwitan sebelum memulai panen. Tradisi merupakan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan, terlebih oleh generasi muda. 
Menurut Lurah Wedomartani, Teguh Budiyanto, kegiatan ini merupakan panen perdana beras merah di tempat tersebut. Adapun lahan yang digunakan untuk penanaman padi beras merah ini seluas 10 hektar. Diharapkan dengan penanaman beras merah ini dapat meningkatkan kesehatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Nanti akan kita musyawarahkan dengan gapoktan lagi untuk mengembangkan dan memperluas lagi. Karena selain dikonsumsi sendiri, kemarin juga ada yang mau beli, per kilo rata-rata 5.400 rupiah,” jelasnya.


6
Jun

Resmikan SLB IT Alam Asatama, Wabup Berharap Anak Anak di Sleman Mendapat Pendidikan Layak


Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meresmikan operasional Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu (SLB IT) Alam Asatama bertempat di Dusun Jaranan, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, pada Selasa (6/6). Peresmian dilakukan secara simbolis yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sleman. SLB IT Alam Asatama merupakan lembaga pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pertama yang berada di wilayah Kapanewon Cangkringan.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyatakan, keberadaan SLB IT Alam Asatama ini dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan program pendidikan di Kabupaten Sleman. Terlebih, Danang menyebut pendidikan sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian Pemkab Sleman. 
“Keberadaan SLB IT ini menjadi dukungan bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan,” kata Danang. 
Menurut Danang, setiap anak khususnya di Sleman, memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan yang layak. Hal tersebut juga berlaku bagi anak dengan kebutuhan khusus. 
“Pemerintah terus berupaya untuk memastikan anak-anak di Sleman dapat mengakses pendidikan secara layak. Maka saya sangat menghargai dan sangat mendukung prakarsa dan upaya Pimpinan Yayasan Amanah Ahsan Hutama dalam melaksanakan pembangunan SLB IT Alam Asatama ini. Apalagi selama ini anak berkebutuhan khusus seringkali belum mendapatkan kesempatan yang setara, termasuk dalam pendidikan,” jelas Danang. 
Untuk mengubah kondisi tersebut, Danang mengajak seluruh pihak untuk bersama – sama memberikan hak yang sama kepada setiap anak agar kesempatan berprestasi dan menjadi unggul bisa dirasakan oleh setiap anak dengan kondisi apapun. 
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB IT Alam Asatama, Ikhsan menuturkan bahwa SLB IT Alam Asatama telah resmi mendapat izin operasional pada 14 April 2023. Ia mengaku telah menjalankan aktivitas belajar mengajar untuk anak berkebutuhan khusus sejak 9 Agustus 2020. 
Saat ini jumlah siswa yang terdaftar di SLB IT Alam Asatama berjumlah 26 siswa dengan melibatkan sejumlah mahasiswa pendidikan dalam proses belajar mengajar. 
Ikhsan mengaku optimis SLB IT Alam Asatama akan terus berkembang. Ikhsan merencanakan, SLB ini akan terus dikembangkan sehingga menjadi pusat pemberdayaan disabilitas.


6
Jun

Petani Milenial Kalurahan Caturharjo Perolehan Bantuan Dana Keistimewaan DIY, Kustini Harap Kesejahteraan Warga Meningkat

Guna meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sleman, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali mengukuhkan petani milenial pada Selasa (6/6). Kali ini ia mengukuhkan sebanyak 35 petani milenial Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman.

Pada acara tersebut, Kustini juga sekaligus melakukan penanaman cabai secara simbolis. Hadir pula pada acara tersebut Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY, KPH. Yudanegara, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan S.PI, MT. , dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Lurah Caturharjo, Agus Sutanto, menjelaskan program petani milenial ini merupakan hasil bantuan Dana Keistimewaan DIY, dengan jumlah bantuan sebanyak 388 juta rupiah. Program penanaman cabai petani milenial di Kalurahan Caturharjo ini memakai lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas tiga ribu hektar.

“Target kami kalau hasilnya bagus bisa menghasilkan empat ton cabai. Selain cabai bantuan Dana Keistimewaan juga kita gunakan untuk mengembangkan peternakan kambing,” jelasnya.

Bupati Sleman, Kustini, mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY yang telah memberikan bantuan Dana Keistimewaan DIY untuk kegiatan petani milenial di Kalurahan Caturharjo. Dengan adanya program ini, ia berharap ketahanan pangan di Kabupaten Sleman, dan DIY pada umumnya bisa meningkat.

“Diharapkan juga kesejahteraan masyarakat di Caturharjo ini meningkat, dan mengurangi angka kemiskinan,” kata Kustini.

Dukung Peningkatakan Keamanan Warga, Bupati Sleman Beri Arahan Dalam Penilaian Lomba Satkamling DIY

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.