Arsip Kategori: Berita

8
Mar

Wujudkan Pertanian Sehat, Bupati Sleman Pimpin Panen Padi Sehat Di Prumpung


Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, menyelenggarakan Panen Padi Sehat dan Gerakan Pemassalan Biosoka pada Rabu (8/3). Bertempat di Dusun Prumpung, Sardonoharjo, Ngaglik, prosesi panen dipimpin oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan didampingi jajaran. Kegiatan Panen Padi Sehat dimulai dengan pelaksanaan tradisi wiwitan dan prosesi potong tumpeng sebagai wujud rasa syukur petani.

Bupati Kustini menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan panen Padi Sehat di Bulak Kelompok Tani “Ngudi Makmur” Prumpung. Kustini menyampaikan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya melakukan pengembangan padi sehat atau padi organik yang mempunyai nilai tambah bagi petani. Ditambahkan Kustini, pertanian organik diupayakan dengan cara meminimalkan penggunaan pupuk kimia secara bertahap. Sehingga nantinya 100% hanya menggunakan pupuk organik. Dengan begitu dampak yang dirasakan tak hanya dari sisi ekonomi, namun juga dari segi kesehatan masyarakat.
“Kami mendukung dan mendorong pemanfaatan bahan alami Biosaka dalam pelaksanaan teknis budidaya tanaman pangan, terutama untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Penggunaan Biosaka juga merupakan upaya perlindungan tanaman untuk menjaga kelestarian lingkungan, dalam rangka penerapan pertanian sehat,” ujar Kustini.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Supramono melaporkan, panen Padi Sehat juga menjadi tanda masuknya musim panen raya di Kabupaten Sleman. Pada Februari hingga April mendatang, Pramono menerangkan bahwa Sleman akan melakukan panen seluas 15 hektar dengan produksi 56.000 ton. Menurut perhitungan kami, hasil panen akan mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Sleman untuk 8-9 bulan ke depan,” jelas Pramono. Dilanjutkan Kepala Dinas, agenda panen padi sehat merupakan hasil kerjasama dengan tim Riset Inovatif Produktif (Rispro) UGM yang sudah berjalan sejak 2017 silam. Pramono pun berharap kolaborasi baik tersebut dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya. Di samping panen Padi Sehat, Pramono mengatakan pihaknya juga melakukan Sosialisasi Gerakan Pemassalan Biosaka. 
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Sleman.  Pelaksanaan Panen Padi Sehat dan Gerakan Pemassalan Biosoka dinilainya sebagai wujud nyata komitmen Sleman dalam rangka panen nusantara.  “Adanya sosialisasi pembuatan biosoka ini penting untuk dilakukan. Biosoka bukan pestisida, yang secara fakta bisa mengembalikan metabolisme pupuk tanaman,” terang Sugeng. Sugeng kemudian menjelaskan, budidaya tanaman sehat sudah saatnya untuk dilakukan. Salah satu hal yang melatarbelakangi hal ini ialah terkait degradasi lahan di DIY yang kian parah. Sehingga, pihaknya menyampaikan akan melaksanakan panen padi dengan konsep budidaya sehat pada Juni mendatang dan akan dilaksanakan di Kapanewon Moyudan, Sleman.

Sementara itu, Profesor Irham, perwakilan Fakultas Pertanian UGM yang juga merupakan tim Riset Program LPDP, menyampaikan respons positif terhadap kerjasama yang dilakukan bersama pihak Pemerintah Kabupaten Sleman. Kerjasama tersebut diharapkan Irham dapat melahirkan peningkatan pembangunan pertanian di Sleman. “Saya dan tim sangat berbahagia karena beberapa tahun ini menjadi bagian dari upaya peningkatan pembangunan pertanian di Sleman. Harapan dari kerjasaman ini semoga memberikan kontribusi besar terhadap pertanian di Sleman khususnya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya,” tutur Irham


8
Mar

Kabupaten Sleman Menjadi Tuan Rumah Peringatan HUT Satpol PP Ke-73, Satlinmas Ke 61, Dan Pemadam Kebakaran Ke 104 Tingkat DIY


Kabupaten Sleman bertindak sebagai tuan rumah dalam upacara peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 dan Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-104 tahun 2023 tingkat DIY, Rabu (8/3). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung di lapangan Pemda Sleman.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Satuan Pol PP DIY, Noviar Rahmad beserta seluruh Kasatpol PP dari 5 Kabupaten/Kota di DIY. Amanat Gubernur DIY yang dibacakan Bupati Sleman menyebutkan bahwa tema tahun ini adalah “Mewujudkan wilayah tertib dan ramah investasi melalui Satpol PP dan Satlinmas yang profesional”. Oleh karenanya, Gubernur menghimbau jajaran Satpol PP, Satlinmas, dan damkar agar terus memperkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk beraktivitas.
Lebih lanjut, Gubernur juga berpesan agar kedepan Satpol PP, Satlinmas dan Damkar terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga kamtibmas mengingat menuju pesta demokrasi tahun 2024 agar tercipta kondusivitas di masyarakat sehingga proses demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan pengabdian kepada 50 anggota Satlinmas se-DIY. Selain itu, juga dilakukan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Bupati Sleman dan diserahkan kepada Kasatpol PP DIY dan Kasatpol PP se-DIY.
Setelah dilaksanakan upacara, juga ditampilkan kesenian tari Prawiro Utomo dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dan acara ditutup dengan penampilan senam perahu karet oleh Satlinmas Rescue Istimewa.


7
Mar

Tinjau Pelaksanaan Sisir Adminduk, Bupati Sleman Ajak Masyarakat Tertib Administrasi


Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk optimalkan administrasi kependudukan melalui program Sosialisasi Informasi dan Integrasi Rekam Administrasi Kependudukan (Sisir Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sleman. Program Sisir Adminduk ini dilaksanakan di tingkat Kalurahan dari masing – masing Kapanewon di Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kegiatan Sisir Adminduk ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sleman dalam mengedukasi serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan.
“Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan tertib administrasi kependudukan (adminduk) harus diiringi dengan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan. Maka dari itu Sisir Adminduk ini hadir sekaligus dengan dilaksanakannya pelayanan adminduk,” jelas Kustini saat meninjau kegiatan Sisir Adminduk di Balai Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Selasa (7/3). 
Pada kesempatan tersebut Kustini juga mengajak masyarakat agar peduli terhadap tertib adminduk untuk mewujudkan pemutakhiran data kependudukan sehingga mempermudah seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah-langkah kebijakan dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan yang berbasis data kependudukan.
Penyelenggaraan Sisir Adminduk akan dilaksanakan sampai dengan 21 Maret 2023 mendatang secara bergilir 17 Kalurahan yang mewakili 17 kapanewon. Sisir Adminduk meliputi kegiatan sosialisasi bagi Perangkat Kalurahan, Anggota Lembaga Kemasyarakatan dan berbagai pihak lainnya. Selain itu, di setiap pelaksanaannya, terdapat pelayanan dokumen kependudukan baik Kartu Keluarga, KTP Elektronik, Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan bagi penduduk non muslim. 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman Susmiarto menuturkan bahwa selain diselenggarakan pelayanan adminduk, pihaknya juga bekerjasama dengan BPJS untuk menyediakan Pelayanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan yaitu melayanai Pendaftaran peserta baru, perubahan jenis kepesertaan, perubahan data (identitas, alamat, faskes tingkat I, kelas) dan pengajuan reaktivasi segmen penerima bantuan iuran (PBI-JK).


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.